Wednesday, January 16, 2019

Fungsi Audit & Studi Kasus PT. Bank Central Asia

Fungsi atau kegunaan dari sistem informasi pada saat ini perusahaan atau organisasi banyak menghabiskan dana untuk diinvestasikan dalam bidang IT. Dengan adanya melakukan investasi yang cukup besar organisasi perlu memastikan kehandalan dan keamanan dari sistem IT yang akan digunakan. Audit TI atau yang pernah disebut sebagai audit electronic data processing, computer information system, dan IS, pada awalnya merupakan pelebaran dari audit konvensional. Dulu, kebutuhan atas fungsi audit TI hanya berasal dari beberapa departemen.

Pada mulanya, auditor dengan kemampuan audit TI dilihat sekadar sebagai staf sumber daya teknologi biasa, bahkan sering dilihat hanya sebagai asisten teknikal. Tentu saja hal ini memerlukan pengetahuan khusus dan kemampuan praktis, yang sebelumnya juga didahului oleh persiapan secara intensif.
Fungsi-fungsi yang mendorong pentingnya kontrol dan audit SI adalah antara lain untuk:
  • Mendeteksi agar komputer tidak dikelola secara kurang terarah
  • Mendeteksi resiko pengambilan keputusan yang salah akibat informasi hasil proses sistem komputerisasi salah/lambat/tidak lengkap
  • Menjaga aset perusahaan karena nilai hardware, software dan dan personil lazimnya tinggi
  • Mendeteksi resiko error komputer
  • Mendeteksi resiko penyalahgunaan komputer (fraud)
  • Menjaga kerahasiaan
  • Meningkatkan pengendalian evolusi penggunaan komputer
Perkembangan sistem informasi sampai saat ini telah mendukung proses bisnis diberbagai perusahaan, seperti penggunaan sistem informasi absensi pada PT. Bank Central Asia.Tbk (BCA). Untuk itu diperlukan suatu evaluasi atas penggunaan sistem informasi absensi yang dimiliki BCA untuk memastikan bahwa sistem informasi yang dimiliki telah memberi kemudahan bagi perusahaan. Selama ini implementasi sistem telah berjalan untuk mendukung prosedur kegiatan absensi. Diharapkan dengan dilakukannya audit sistem informasi ini, agar sistem absensi yang ada pada BCA akan menjadi lebih baik. Auditor TI bertanggung jawab atas penilaian efisiensi tata kelola TI dengan tingkatan prosedur dalam pelaksanaannya. Auditor TI (dari dalam organisasi atau independen) dapat melakukan sejumlah peran kunci. Rekomendasi dari hasil audit adalah perbaikan dan peningkatan sistem informasi absensi dan tata kelola teknologi informasi di BCA khususnya pada KCP Mangga Besar, Jakarta.

Analisa
Proses tata kelola sistem absensi telah memiliki pola yang berulangkali dilakukan. Di dalam melakukan manajemen aktivitas terkait dengan tata kelola teknologi informasi, namun keberadaannya sudah terdefinisi secara baik dan formal sehingga masih perlu perlu ditingkatkan lagi.

Saran
Merubah sistem absensi yang berada pada perusahaan PT. Bank Central Asia KCP Mangga Besar agar lebih efisien & mengurangi kesalahan input data.

Daftar Pustaka

No comments:

Post a Comment