Fungsi atau kegunaan
dari sistem informasi pada saat ini perusahaan atau organisasi banyak
menghabiskan dana untuk diinvestasikan dalam bidang IT. Dengan adanya melakukan
investasi yang cukup besar organisasi perlu memastikan kehandalan dan keamanan
dari sistem IT yang akan digunakan. Audit TI atau yang pernah disebut sebagai
audit electronic data processing, computer information system, dan IS, pada
awalnya merupakan pelebaran dari audit konvensional. Dulu, kebutuhan atas
fungsi audit TI hanya berasal dari beberapa departemen.
Pada mulanya, auditor
dengan kemampuan audit TI dilihat sekadar sebagai staf sumber daya teknologi
biasa, bahkan sering dilihat hanya sebagai asisten teknikal. Tentu saja hal ini
memerlukan pengetahuan khusus dan kemampuan praktis, yang sebelumnya juga
didahului oleh persiapan secara intensif.
Fungsi-fungsi
yang mendorong pentingnya kontrol dan audit SI adalah antara lain untuk:
- Mendeteksi agar komputer tidak dikelola secara kurang terarah
- Mendeteksi resiko pengambilan keputusan yang salah akibat informasi hasil proses sistem komputerisasi salah/lambat/tidak lengkap
- Menjaga aset perusahaan karena nilai hardware, software dan dan personil lazimnya tinggi
- Mendeteksi resiko error komputer
- Mendeteksi resiko penyalahgunaan komputer (fraud)
- Menjaga kerahasiaan
- Meningkatkan pengendalian evolusi penggunaan komputer
Perkembangan sistem
informasi sampai saat ini telah mendukung proses bisnis diberbagai perusahaan,
seperti penggunaan sistem informasi absensi pada PT. Bank Central Asia.Tbk
(BCA). Untuk itu diperlukan suatu evaluasi atas penggunaan sistem informasi
absensi yang dimiliki BCA untuk memastikan bahwa sistem informasi yang dimiliki
telah memberi kemudahan bagi perusahaan. Selama ini implementasi sistem telah
berjalan untuk mendukung prosedur kegiatan absensi. Diharapkan dengan
dilakukannya audit sistem informasi ini, agar sistem absensi yang ada pada BCA
akan menjadi lebih baik. Auditor TI bertanggung jawab atas penilaian efisiensi
tata kelola TI dengan tingkatan prosedur dalam pelaksanaannya. Auditor TI (dari
dalam organisasi atau independen) dapat melakukan sejumlah peran kunci. Rekomendasi
dari hasil audit adalah perbaikan dan peningkatan sistem informasi absensi dan
tata kelola teknologi informasi di BCA khususnya pada KCP Mangga Besar,
Jakarta.
Analisa
Proses tata kelola
sistem absensi telah memiliki pola yang berulangkali dilakukan. Di dalam
melakukan manajemen aktivitas terkait dengan tata kelola teknologi informasi,
namun keberadaannya sudah terdefinisi secara baik dan formal sehingga masih
perlu perlu ditingkatkan lagi.
Saran
Merubah sistem
absensi yang berada pada perusahaan PT. Bank Central Asia KCP Mangga Besar agar
lebih efisien & mengurangi kesalahan input data.
Daftar Pustaka
No comments:
Post a Comment